"Hoh! Mimpi mu itu kejauhan, Im," setiap orang pasti berkata begitu kalo aku menceritakan impianku.
Aku tak peduli. Ini kan aku, ya terserah aku dong mau bermimpi apa. Sebenarnya impian ku itu menemukan obat penyakit kanker, HIV, lupus, dan penyakit lainnya yang belum diketahui obatnya. Sebenarnya kanker sudah ada, sih, yang menemukan. Tapi obat nya hanya menghentikan atau meringankan rasa nyeri, tidak menghilangkan penyakit kanker. Nama obatnya Purinethol.
Tapi ketika aku bercerita kepada teman-temanku, mereka malah menganggap kalo ketinggian, ada juga yang bilang begini,
"Jangan ketinggian, ah. Nanti jatuh nya sakit, lho." Begitu kata mereka. Aku menjawab,
"Jatuh dari mana?! Dari genteng? Kalo jatuh dari genteng, sih, beneran sakit. Tapi apa hubungannya sama impian? Ih, ge-je kamu itu," yayaya menebak-nebak reaksi temanku, dia pasti kecewa plus marah karena aku nggak memedulikan nasehatnya itu. Dan ternyata benar, dia malah tidak mengacuhkan ku. Tapi yaaa biarkan saja.
Aku sebenarnya punya banyak impian, tetapi kalau kutuliskan, bisa-bisa sepanjang Tembok Cina.
Baiklah, bagi kalian yang berpengalaman seperti itu, tetaplah pada pendirian. Sebab, biasannya orang yang berkata seperti itu, hanya ingin menghancurkan impian mu, membuat mu malas menggapai impian itu.
Hmm, mungkin segitu dulu, ya. Sampai jumpa! :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar